NGOBROL BARENG RAN: SEJARAH KUE TART

Resep Ala Nenek - Siapa yang tak mengenal kue tart? Pastinya sebagia orang sangat familiar dengan jenis kue yang satu ini.

Kue tart biasa digunakan untuk pelengkap sebuah perayaan, seperti perayaan ulang tahun, pernikahan dan lain-lain.

Kue Tart 

Namun apakan kalian tahu mengenai sejarah kue tart sendiri?  

Dalam budaya Barat kue tart atau juga bisa disebut kue ulang tahun diidentifikasi sebagai pastry atau dessert yang disajikan kepada seseorang di hari ulang tahunnya. 

Kue tart biasanya dihiasi dengan nama seseorang dan membawa pesan selamat. Lilin sama dengan jumlah tahun seseorang telah hidup juga ditempatkan pada kue. 

Ada juga tradisi untuk meletakkan satu lilin ekstra untuk membawa keberuntungan. Kue ulang tahun biasanya terbuat dari jenis kue spons dan rasa yang paling populer di kue adalah cokelat.

Sejarah Bentuk Kue Tart

Kue Ulang Tahun Bulat

Banyak yang menyebutkan bahwa sejarah dari kue tart bisa di lihat dari zaman yunani kuno yang membuat roti madu dengan bentuk bulan dan membawanya pada kuil Artemin, Dewi Bulan. 

Sejumlah ahli percaya bahwa tradisi dari kue tart ini dimulai di jerman pada pertengahan abad.

Pada jaman dahulu, kue ulang tahun kebanyakan berbentuk bulat. 

Menurut sejarah, pada masa itu Yunani menawarkan kue berbentuk bulat untuk Dewi Bulan yang mirip dengan bentuk bulan. 

Mereka juga menempatkan lilin pada kue untuk membuat kue terkesan memiliki cahaya layaknya bulan.

Beberapa ahli berpendapat bahwa kue di dunia kuno memiliki hubungan dengan siklus tahunan.

Babak bentuk kue ini dianggap mewakili sifat siklus kehidupan. Bentuk kue biasanya akan mewakili bentuk dari matahari dan bulan.

Pada zaman kuno kue dibuat dengan menggunakan tangan. Biasanya akan dibentuk menyerupai bola dan dipanggang panci. 

DIkarenakan hanya dibentuk menggunakan tanga, maka bentuk kue pada zaman kuno selalu berbentu bulat atau bola.

Seiring kemajuan zaman muncul lah alat yang dapat digunakan untuk membentuk kue yaitu loyang.

Sejrah Lilin Pada Kue Tart

Kue Tart Modern

Tradisi lilin pada kue tart kembali lagi dihubungkan dengan pada masa Yunani awal.

Masa Yunani awal sealu memperingati Dewi Bulan dengan membuat kue tart yang dihiasi dengan lilin agar tampak bercahaya layaknya bulan.

Beberapa ahli mengatakan bahwa lilin yang ditempatkan pada kue karena orang percaya bahwa asap dari lilin yang membawa keinginan mereka serta doa kepada dewa-dewa yang tinggal di langit. 

Yang lain percaya bahwa adat asli di Jerman di mana orang dulu menempatkan lilin besar di tengah kue untuk melambangkan 'cahaya kehidupan'.


Pada zaman ini juga, orang menempatkan lilin pada kue ulang tahun dan berdo'a (silent wish) sebelum meniup lilin. 

Hal ini diyakini bahwa meniup semua lilin dalam satu nafas berarti do'a dan keinginan tersebut akan terwujud dan akan menikmati keberuntungan di tahun mendatang.

Beberapa juga menuliskan nama sebelum mengiris kue untuk membawa keberuntungan.

Kue Tart 


Komentar

Postingan Populer